Bahan
pangan dan sandang merupakan kebutuhan pokok bagi setiap individu. Bahan
tersebut bukan hasil dari suatu keajaiban, tetapi hasil dari kerja keras dan
efisiensi oleh banyak orang dalam suatu sistem yang mencakup kegiatan-kegiatan
atas bahan masukan (input), produksi (farm), pengolahan (processing), dan
pemasaran bahan pangan (output factor).
Pengertian pertanian, usahatani, dan
agribisnis
Pengertian pertanina adalah Pertanian
rakyat atau disebut pertanian dalam arti sempit. Perkebunan, termasuk di
dalamnya perkebunan rakyat dan perkebunan besar, Kehutanan, Peternakan, dan
Perikanan.
Pengertian usaha tani ( farm )
adalah organisasi dari alam (lahan), tenaga kerja, dan modal yang ditujukan
kepada produksi di lapangan pertanian. Organisasi tersebut ketatalaksanaannya
berdiri sendiri dan sengaja diusahakan oleh seseorang atau sekumpulan orang
sebagai pengelolanya.
Pengertian agribisnis, keberhasilan
agribisnis untuk mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh faktor manajemen.
Fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan (planning) pengorganisasian
(organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (contolling) terdapat
dalam kegiatan di tiap subsistem dan merupakan penghubung antara seorang
manajer agribisnis dengan pemilik sebagai satu kesatuan merupakan tujuan lain
dalam kurikulum agribisnis.
Manajemen Agribisnis Sebagai Ilmu,
Manajemen agribisnis merupakan bagian (subdisiplin, special case) dari ilmu
ekonomi pertanian.
Kegiatan agribisnis di Indonesia ada
sejak sebelum adanya pembangunan jangka panjang (PJP) 1. Akan tetapi, pada
waktu itu kegiatan utamanya adalah agribisnis usahatani, yang lebih dikenal
dengan istilah pertanian.
Pembangunan sistem agribisnis
tersebut perlu ditempatkan bukan saja sebagai pendekatan baru pembangunan,
tetapi lebih dari itu, pembangunan sistem agribisnis perlu dijadikan penggerak
utama (grand strategy) pembangunan Indonesia secara keseluruhan (agribusiness
led development).
Manajemen Dalam Agribisnis
Manajemen agribisnis pada prinsipnya
adalah penerapan manajemen dalam sistem agribisnis. Oleh karena itu, seseorang
yang hendak terjun di bidang agribisnis harus memahami konsep-konsep manajemen
dalam agribisnis, yang meliputi pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen,
tingkatan manajemen, prinsip-prinsip manajemen, dan bidang-bidang manajemen.
Pentingnya Manajemen Dan Manajer
Dalam suatu organisasi diperlukan
manajer yang memiliki kemampuan yang baik. Kemampuan tersebut tidak saja
kemampuan dalam menguasai keahlian dari pekerjaan, tetapi juga diperlukan
keahlian dalam mengelola orang-orang yang ikut di dalamnya.
Pengertian dan fungsi-fungsi
manajemen
Manajemen adalah suatu ilmu dan
seni. Manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan gejala-gejala.
Fungsi-fungsi manajemen :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizer)
3. Pengarahan (directing)
4. Pengkoordinasian (coordinating),
dan
5. Pengawasan (controlling)
Badan dan usaha agribisnis,
masing-masing bentuk organisasi bisnis memiliki kelebihan dan kelemahan
sehingga kita harus hati-hati dalam memilihnya. Masing-masing bentuk cenderung
lebih sesuai untuk suatu keadaan tertentu daripada bentuk yang lainnya.
Pengertian Badan Usaha
badan usaha sering disebut dengan
istilah perusahaan, adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah
sumber-sumber ekonomi atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan
jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat.
Macam-macam Badan Usaha :
1. Badan usaha menurut lapangan
usahanya
2. Badan usaha menurut kepemilikan
modalnya
3. Badan usaha berdasarka tanggung
jawab anggotanya
4. Badan usaha berdasarkan
perbandingan penggunaan tenaga mesin dan tenaga kerja manusia.
Bentuk badan usaha :
1. Perusahaan perseorangan
2. Persekutuan
3. Perseroan terbatas
4. Badan usaha milik negara
5. Perusahaan daerah
6. Koperasi
7. Yayasan
Prinsip-prinsip ekonomi dalam
agribisnis
Sistem Perekonomian, secara garis
besar, organisasi perekonomian di berbagai negara dapat dibedakan menjadi tiga
bentuk, yaitu :
1. Sistem pasar bebas atau laissez
faire (perekonomian pasar)
2. Sistem ekonomi perencanaan; dan
3. Sistem ekonomi campuran
Ekonomi makro :
gambaran ekonomi menyeluruh, Ekonomi
makro mempelajari bagaimana unsur-unsur yang berbeda dari seluruh ekonomi
berinteraksi. Keterampilan untuk menganalisis, mengantisipasi dan menafsirkan
kebijakan ekonomi makro merupakan faktor penentu terhadap keberhasilan para
manajer agribisnis.
Teori permintaan dan penawaran
Permintaan merupakan keinginan
konsumen untuk membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode
waktu tertentu. Penawaran, dalam analisis ekonomi, jumlah barang yang
ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.
Sedangkan penawaran berarti keseluruhan dari kurva penawaran.
Keseimbangan Pasar adalah keadaan
disuatu pasar dikatakan dalam keseimbangan atau ekuilibrium apabila jumlah yang
ditawarka para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang
diminta para pembeli pada harga tersebut.
Elastisitas
Pengertian Elastisitas, dapat
diartikan sebagai perubahan relatif jumlah barang yang diminta atau jumlah
barang yang ditawarkan sebagai akibat perubahan dari salah satu faktor yang
mempengaruhinya.
Elastisitas permintaan, mengukur
perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat adanya
perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.
Elastisitas penawaran adalah angka
yang menunjukkan berapa persen jumlah barang yang ditawarkan berubah,
apabila harga barang berubah 1%.
Analisis Permintaan Dan Penawaran
Teori permintaan dan penawaran
terutama berguna untuk menerangkan interaksi di antara para penjual dan para
pembeli di pasar persaingan sempurna, yaitu dipasar di mana terdapat banyak penjual
dan pembeli.
Masalah Jangka Panjang Sektor
Pertanian, dalam perkembangan yang belum berkembang, pertanian memiliki peran
yang sangat penting. Sebagian besar produksi nasional merupakan hasil pertanian
dan sebagian pendapatan rumah tangga dibelanjakan untuk membeli hasil-hasil
pertanian. Dalam perekonomian yang sudah maju, seperti Amerika Serikat dan
Eropa, pertanian memiliki peran yang kecil dalam menciptakan produksi nasional,
dan hanya sebagian kecil saja dari pendapatan rumah tangga digunakan untuk
membeli barang pertanian.
Ketidakstabilan Harga Barang
Pertanian Jangka Pendek
Ketidakstabilan harga disebabkan
oleh permintaan dan penawaran barang pertanian yag sifatnya tidak elastis.
Sifat ini yang menyebabkan perubahan yang sangat besar atas tingkat harga
apabila permintaan atau penawaran mengalami perubahan.
Menstabilkan Harga Dan Pendapatan
Petani, Untuk menstabilkan harga dan pendapatan petani dengan berbagai cara :
1. membatasi (menentukan kuota)
tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen.
2. Melakukan pembelian barang yang
ingin distabilkan harganya dipasaran bebas.
3. Memberikan subsidi kepada para
produsen apabila harga pasar lebih rendah daripada harga yang dianggap layak
oleh pemerintah.
Pembiayaan Agribisnis
Uang merupakan sumber kehidupan bagi
setiap bisnis, termasuk bidang agribisnis. Uang diperlukan untuk membeli
aktiva/harta perusahaan seperti mesin dan peralatan, piutang usaha, tenaga
kerja, bahan mentah, dan pajak.
Alasan Peningkatan Sumber Daya
Keuangan :
1. Untuk memperluas dan/atau
meningkatkan pertumbuhan bisnis;
2. Untuk melakukan aktivitas bisnis
tambahan;
3. Untuk menjaga atau meningkatkan
likuiditas atau posisi kas perusahaan;
4. Untuk meningkatkan posisi
bersaing perusahaan.
Kapan Peningkatan Sumber Daya Keuangan
Diperlukan, beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pedoman perlu tidaknya
peningkatan sumber daya keuangan :
a. Apakah tambahan dana benar-benar
dibutuhkan dalam agribisnis ?
b. Mengapa tambahan dana diperlukan
?
c. Berapa tambahan penerimaan
dan/atau laba yang akan diperoleh dari tambahan dana.
d. Kapan tambahan dana diperlukan ?
e. Berapa lama (jangka waktu)
tambahan dana diperlukan ?
f. Berapa banyak tambahan dana
yang dibutuhkan ?
g. Kapan tambahan dana dapat
diperoleh ?
h. Berapa besar biaya yang akan
timbul dari penambahan dana tersebut ?
i. Jika dana berupa pinjaman,
bagaimana utang tersebut akan dibayar ?
Jenis-Jenis Modal dan Pinjaman, ada
dua tipe modal, yaitu :
1. Modal asing/utang/pinjaman, dan
2. Modal sendiri
Modal asing dibagi tiga, yaitu
sebagai berikut :
1. Pinjaman
jangka pendek (short term debt), yaitu pinjaman yang berjangka waktu kurang
dari satu tahun.
2. Pinjaman
jangka menengah (intermediate term debt), yaitu pinjaman yang berjangka waktu
dari satu tahun sampai dengan 10 tahun.
3. Pinjaman
jangka panjang (long term debt), yaitu pinjaman yang berjangka waktu lebih dari
10 tahun.
Modal asing dan modal sendiri dapat
dibedakan sebagai berikut :
Modal asing :
a. Modal
ini terutama memerhatikan kepentinganya sendiri, yaitu kepentingan kreditor
b. Modal
ini tidak dipengaruhi terhadap penyelenggaraan perusahaan.
c. Modal
ini mempunyai beban bunga tetap, tanpa memandang adanya keuntungan atau tidak
d. Modal
ini hanya turut sementara waktu bekerja sama dalam perusahaan
e. Modal
ini mempunyai hak untuk didahulukan (prefferent right) sebelum modal sendiri di
dalam likuidasi
Modal sendiri
a. Modal
ini berkepentingan terhadap kesinambungan, kelancaran, dan keselamatan
perusahaan.
b. Modal
yang dengan kekuasaannya mampu mempengaruhi politik perusahaan
c. Modal
yang berhak atas laba sesudah pembayaran bunga kepada modal asing
d. Modal
yang digunakan dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas atau
tidak tertentu lamanya
e. Modal
yang menjadi jaminan, dan haknya adalah setelah modal asing di dalam likuidasi.
Biaya Modal (Cost Of Capital)
Konsep ini dimaksudkan untuk
menentukan biaya riil yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh
dana dari suatu sumber tertentu.
Penentuan jumlah pinjaman, jika
tambahan modal yang dipinjam dapat meningkatkan pendapatan dan laba sehingga
meningkatkan kemampuan melunasi utang maka jumlah pinjaman dapat ditambah.
Prosedur Pinjaman, secara umum
tahap-tahap tersebut antara lain :
1. pengajuan/pendaftaran,
2. pemeriksaan,
3. keputusan,
4. realisasi,
5. pengawasan
dan pembinaan (jika ada), dan
6. pelunasan
kredit
7. Sumber
Penawaran Modal
8. Sumber intern
9. Sumber ekstern
10. Sumber Penawaran Ekstern Utama
Pada dasarnya pemberi modal ekstern utama dapat digolongkan menjadi 3, yaitu
sebagai berikut :
1. Supplier
2. Bank
3. Pasar modals.
Time Preference
Secara logika mudah dipahami bahwa
sejumlah sumber yang tersedia untu dinikmati pada saat in lebih disenangi orang
daripada sejumlah yang sama jik tersedia baru dalam satu/beberapa tahun yang
akan datang, hal ini disebut time preference (skala waktu)
Compounding factor (F/P)
,coumpounding factor (bunga majemuk) digunakan untuk mencari nilai yang akan
datang (F) dari nilai uang saat ini (P) jika diketahui besarnya bunga (i) dan
lamanya periode investasi (n).
Discount Factor (F/P), discount
factor digunakan untuk menghitung jumlah uang di saat ini (P), apabila
diketahui F, I, dan n. Untuk mencari P, rumus compounding factor dapat dibalik menjadi :
Mencari Besarnya Tingkat Bunga
Besarnya tingkat bunga dapat dicari
jika P, F, dan n diketahui. Untuk memberi gambaran mengenai hal ini
diperhatikan contoh berikut : Seseorang meminjam uang sebanyak Rp. 500.000,00
pada waktu sekarang dan diharuskan membayar kembali Rp. 1.000.000,00 sesudah 9
tahun. Berapakah tingkat bunganya ?
Jawab :
Diketahui :
P = 500.000
F = 1.000.000
n = 9 tahun
Ditanya : i ?
P
= P(1
+ i)n
1000.000
= 500.000 (1 + i)n
(1 + i)9
=
1.000.000/500.000
= 2
1 + i
= 1,08006
– 1
i
= 0,8006
= 8,006%
Compounding Factor For 1 Per Annum
(F/A)
Compounding factor for 1 per Annum
digunakan untuk mencari F jika telah diketahui A, 1, dan n, dengan rumus
sebagai berikut :
Sinking fund factor (A/F), sinking factor
digunakan untuk mencari A jika telah diketahui F, I, dan n. rumus yang
digunakan adalah kebalikan dari Compounding factor for 1 per annum, yaitu
sebagai berikut :
Present worth/value of an annuity
factor (P/A), present value of an annuity factor yang digunakan untuk mencari
nilai sekarang (present value = PV) dari penjumlahan annuity yang dibayar atau
diterima pada setiap akhir tahun.
Capital recovery factor (A/p),
capital recovery factor digunakan untuk menghitung sejumlah tetap yang harus
dibayar pada setiap tahun untuk mengembalikan suatu pinjaman, termasuk nilai
pokok maupun bunganya.
Pengambilan Keputusan dalam
agribisnis
kemampuan mengambil keputusan yang
secara intuitif merupakan asset seorang manajer yang sangat berharga. Kemampuan
tersebut diperoleh dari pengalaman dalam membuat keputusan penting selama
bertahun-tahun dalam situasi yang tidak menentu.
Pengertian pengambilan keputusan,
secara formal, pengambilan keputusan adalah suatu proses untuk memilih salah
satu cara atau arah tindakan dari berbagai alternatif yang ada demi tercapainya
hasil yang diinginkan. Mengambil atau membuat keputusan berarti melakukan
pemilihan dari berbagai kemungkinan atau alternatif.
Proses Pengambilan Keputusan, proses
pengambilan keputusan hanyalah prosedur yang logis untuk mengidenfifikasi,
menganalisis, dan menghasilkan pemecahan masalah. Dalam keadaan apa pun,
pengambilan keputusan yang profesional merupaka proses sistematis yang
melibatkan beberapa langkah yang khusus.
Alat Pengambilan Keputusan,
masing-masing individu akan menggunakan dasar yang berbeda untuk mengambil atau
membuat keputusan yang rasional. Secara umum, alat pengambilan keputusan dapat
dibagi dua, yaitu :
1. alat pengambilan keputusan
nonkuantitatif, dan
2. alat pengambilan keputusan
kuantitatif.
Pemasaran dalam agribisnis
berdasarkan beberapa pengertian
tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan
berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi
fisik mereka.
Konsep Pemasaran, ada lima konsep
pemasasran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya :
1. Konsep berwawasan produksi
2. Konsep berwawasan produk
3. Konsep berwawasan penjualan
4. Konsep berwawasan pemasaran
5. Konsep berwawasan pemasaran
bermasyarakat.
Kegunaan Utility, ada empat jenis
kegunaan, yaitu :
a. guna karena bentuk (form utility)
b. guna karena waktu (time utility)
c. guna karena tempat (place
utility), dan
d. guna karena hak milik (posession
utility)
Pentingnya Pemasaran, dapat
dijelaskan dari pernyataan Peter F. Drucker berikut ini :dalam bisnis hanya ada
dua fungsi penting, yaitu pemasaran dan inovasi, di luar itu semua adalah
biaya.
Pemasaran pada negara-negara yang
baru berkembang merupakan bagian paling “terbelakang” perekonomian yang
bersangkutan. Akibatnya, negara-negara tersebut tidak dapat menggunakan
sumber-sumber mereka secara efektif.
Perkembangan sistem pemasaran pada
negara-negara yang baru berkembang dengan sendirinya dapat mengubah keadaan
ekonomi negara yang bersangkutan tanpa harus melakukan perubahan dalam bidang
produksi distribusi penduduk ataupun distribusi pendapatan.
Proses Pemasaran, dalam hal ini ada
tiga fungsi pokok pemasaran, yaitu sebagai berikut :
1. Fungsi pertukaran (exchange
function)
2. Fungsi fisis (function of physical
supply)
3. Fungsi penyediaan sarana (the
facilitating function)
Aliran Produk, perlu diingat bahwa
fungsi-fungsi pemasaran perlu dilakukan dalam suatu kerangka dasar pemasaran
yang dibangun berdasarkan aliran produk yang meliputi tiga macam proses pokok
berikut :
a. konsentrasi
b. ekualisasi
c. dispersi
Biaya pemasaran, sering diukur
dengan margin pemasaran, yang sebenarnya hanya menunjukkan bagian dari
pembayaran konsumen yang diperlukan untuk menutup biaya yang dikeluarkan dalam
proses pemasaran.
Resiko pasar, pada dasarnya ada
beberapa teknik untuk membantu para produsen dan pemasar (marketer) dalam
mengalihkan atau mengurangi risiko pasar, yaitu sebagai berikut :
1. Diversifikasi (penganekaragaman)
2. ntegrasi vertikal
3.Pengadaan kontrak di muka
Strategi pemasaran agribisnis,
Rencana Pemasaran Strategis memadukan semua kegiatan dan sumber daya bisnis
secara logis guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan menghasilkan laba. Rencana
tersebut terdiri dari lima jenis keputusan pemasaran yang saling melengkapi,
yaitu :
1. Keputusan pasar yang menyeluruh,
2. Keputusan mengenai produk,
3. Keputusan mengenai harga,
4. Keputusan mengenai promosi, dan
5. Keputusan mengenai tempat.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut